Pernahkah Anda merasa memiliki keinginan yang tak tertahankan untuk selalu menggerak-gerakan kaki, lengan atau anggota tubuh lainnya dan setelah melakukannya Anda akan merasa lebih nyaman
.? Ternyata keadaan ini bukanlah suatu kelainan yang disebabkan psikologis saja-rasa gugup, stress, insomnia-, jika hal tersebut yang sering dikatakan orang lain atau bahkan dokter Anda. Terdapat penjelasan medis yang mengenali keluhan ini sebagai suatu penyakit yang disebut dengan
Restless Leg Syndrome (RLS), yaitu suatu kondisi neurologis yang digambarkan dengan suatu keinginan yang tidak tertahankan untuk menggerakkan kaki.
|
Gejala Selalu Menggerakkan Kaki |
Menurut
International Restless Legs Syndrome Study Group, terdapat empat kriteria yang harus terpenuhi sebelum Anda didiagnosis RLS, diantaranya:
- Keinginan yang kuat untuk menggerakkan kaki yang tidak dapat ditolak. Seringkali keinginan tersebut disertai dengan sensasi tidak nyaman- merayap, gatal, tertarik, perih.
- Keluhan ini mulai atau menjadi memburuk ketika istirahat.
- Keluhan ini menjadi membaik ketika Anda menggerakkan kaki, baik menyeluruh ataupun hanya sebagian saja. Perbaikan akan menetap selama terjadi gerakan motorik.
- Keluhan memburuk pada malam hari terutama ketika sedang berbaring.
Keluhan utama RLS seringkali berupa kesulitan untuk tidur ataupun tetap berbaring selama tidur. Tentunya gangguan tidur ini harus diatasi karena dapat berdampak buruk pada kesehatan dan kulaitas kehidupan sehari-hari.
Hingga kini, belum ditemukan penyebab pasti dari RLS. Namun, para peneliti menduga adanya RLS disebabkan karena ketidakseimbangan dopamin, suatu kimiawi yang dihasilkan otak, yang akan mengirim sinyal ke otak untuk mengontrol pergerakan otot.
Peneliti juga menemukan beberapa kaitan antara RLS dengan penyakit genetik. Selain itu, kehamilan pada wanita dapat memperburuk keluhan RLS, namun kebanyakan akan menghilang sesaat setelah melahirkan.
RLS sebenarnya tidak berhubungan dengan penyakit serius, namun seringkali disertai dengan beberapa keadaan seperti:
- Neuropati perifer. Kerusakan pada syaraf di tangan dan kaki yang sering disebabkan oleh penyakit diabetes dan kecanduan alkohol
- Kekurangan zat besi. Misalnya saja jika Anda memiliki riwayat perdarahan lambung atau usus ataupun periode menstruasi yang banyak
- Gagal ginjal. Kegagalan ginjal untuk berfungsi dengan baik dapat menyebabkan kekurangan zat besi yang seringkali disertai dengan anemia (kurang darah).
Kadang, dengan menangani keadaan kurangnya zat besi dengan suplemen ataupun neuropati perifer dapat memperbaiki keluhan. Namun tentunya harus dalam pengawasan dokter dan setelah diperiksa kadar zat besi Anda. Jika ternyata tidak ditemukan keadaan tersebut, pengobatan difokuskan pada perubahan pola hidup dan obat-obatan seperti:
- Obat parkinson. Obat yang sebelumnya diperuntukkan untuk menangani penyakit parkinson ternyata sudah diteliti dan disetujui untuk digunakan pula pada penderita RLS sedang hingga berat.
- Opioid yang sebenarnya merupakan obat narkotik dapat diberikan, namun harus dalam pengawasan dokter karena dapat menyebabkan ketagihan jika diberikan dalam dosis tinggi.
- Pelemas otot dan obat tidur. Obat ini hanya dapat membantu Anda untuk tidur dengan lebih nyenyak, namun tidak mengatasi sensasi yang terjadi pada kaki.
- Obat epilepsi. Beberapa diantaranya dapat berhasil pada mereka dengan RLS
Penanganan dengan obat-obat seperti di atas dibutuhkan kesabaran dari dokter dan pasien. Karena membutuhkan beberpa percobaan untuk menemukan obat dan dosis yang bekerja paling tepat.
Sedangkan perubahan gaya hidup berperan penting dan dapat meringankan keluhan RLS. Berikut langkah yang dapat Anda lakukan:
- Atasi dengan anti nyeri.
- Gosok dan berikan pemijatan pada kaki dalam air hangat dapat merelaksasi otot
- Berikan kompres hangat atau dingin
- Relaksasi dengan meditasi atau yoga.Karena stress dapat memperberat RLS
- Perhatikan daerah tempat tidur Anda. Jagalah agar tetap tenang dan nyaman ketika tidur, tidur dan bangun tidur pada jam yang sama, dan cukup tidur.
- Olah raga secara teratur dan tidak berlebihan.
- Hindari kafein
- Kurangi alkohol dan rokok
- Waspada secara mental pada malam hari. Aktivitas yang menstimulasi secara mental diantaranya video games atau puzzle dapat mengurangi keluhan RLS.
Jika Anda merasa mengalami keluhan RLS tersebut, segeralah mencari pertolongan, atau paling tidak lakukan perubahan gaya hidup Anda terlebih dahulu. Jika tidak banyak membantu, konsultasikan dengan dokter ahli untuk pengobatan.