Setiap orang pasti pernah mengalami saat-saat bau mulut mengganggu aktivitasnya sehari-hari, apakah dia sedang bergadang lembur, cepat-cepat ke kantor sehingga lupa akan sikat gigi, atau memang memiliki keadaan dimana bau mulut sering timbul karena keadaan-keadaan di sekitar mulut, seperti infeksi pada gigi, keganasan pada mulut, abses pada daerah sekitar mulut, konsumsi makan-makanan yang banyak minyak dan lemak, dan gangguan pada system metabolisme tubuh
. Gangguan ini seringkali disepelekan oleh banyak orang, tetapi pada seseorang yang memiliki halitosis yang cukup berat, dapat mengganggu kehidupan sosial, personal dan kehidupan profesionalnya. Sebab kesan pertama yang ditimbulkan pada orang- orang di sekitarnya akan mempengaruhi penilaian terhadap dirinya hingga akhir.
Di Indonesia kita mengenal istilahnya dengan nafas yang bau atau bau mulut, sedangkan di dalam bahasa kedokteran lebih dikenal dengan istilah halitosis. Keadaan ini dapat terjadi pada semua orang, dan setiap saat. Yang memperparah kondisi ini adalah bahwa seseorang yang menderita bau mulut atau halitosis ini seringkali kurang menyadari atau parahnya tidak menyadari sama sekali bahwa dirinya memiliki bau mulut, biasanya penderita baru menyadarinya saat seorang kolega, teman atau keluarga yang mengingatkan dan hal ini dapat memberikan efek yang berat pada seseorang, rasa percaya diri yang berulang kali turun karena ketakutan bau mulut yang berlebihan, seringkali memeriksa bau mulutnya, sering was-was dan cenderung meyakinkan dirinya bahwa nafasnya tidak bau meskipun masalah itu sudah hilang hingga sekarang.
Beberapa penyebab bau mulut yang sering timbul pada umumnya dapat dicegah dan dihindari, tetapi pada sebagian penderita yang berat hingga kini banyak peneliti dan dokter gigi belum dapat melihat penyebab langsung masalah dari bau mulut ini, seringkali pada penderita –penderita bau mulut yang berat memiliki penyebab yang lebih dari satu dan sering kali kompleks. Yang pasti menyikat gigi dua kali sehari adalah hal yang harus selalu dilakukan.
Berikut ini adalah beberapa penyebab yang dapat kita hindari :
- Menkonsumsi makanan yang banyak mengandung minyak, lemak, msg dan bumbu penyedap yang berlebihan
- Minuman berakohol atau kebiasaan merokok dapat menyebabkan bau mulut sementara
- Kebiasaan kurang berolahraga, stress yang berat dan dehidrasi
- Kurang menjaga higiene gigi dan gusi
- Kebiasaan menyikat gigi hingga berdarah
- Penyakit-penyakit di sekitar gigi
Beberapa tips untuk mencegah bau mulut adalah, menyikat gigi secara teratur, menggunakan dental floss untuk membersihkan daerah-daerah yang tidak dapat dijangkau oleh gigi, menggunakan mouthwash jika diperlukan, bersihkan lidah juga jangan dilupakan, untuk keadaan-keadaan penting sediakan lah selalu spray mulut atau permen penyegar mulut dalam tas anda, hindari makan-makanan yang dapat menyebabkan bau mulut seperti bawang, pete dan makanan-makanan manis. Jika beberapa langkah diatas belum juga dapat mengatasi masalah gusi anda, diskusikan lah dengan dokter atau dokter gigi anda untuk hasil yang lebih baik.