Kabar gembira bagi Anda yang selama ini takut ke dokter gigi, terutama karena takut akan bor yang digunakan dokter gigi saat akan melakukan penambalan
. Saat ini telah dikembangkan metode baru untuk merawat karies tanpa menggunakan bor, meski indikasinya terbatas. Selama ini, pilihan perawatan konvensional untuk mengatasi karies dini adalah preventif (terapi fluor) dan penambalan. Masalahnya, kedua pilihan tersebut memiliki kerugian tersendiri. Terapi fluor tidak efektif bila karies sudah terjadi lebih lanjut, sedangkan penambalan berarti mengorbankan jaringan sehat karena harus dibor. Apalagi bagi banyak orang, bor merupakan momok yang menakutkan dan menambah deretan panjang alasan untuk menunda pergi ke dokter gigi.
Sekarang sudah dikembangkan metode yang lebih konservatif untuk mengatasi karies dini tanpa menggunakan bor. Namun tidak semua kasus dapat dirawat dengan cara ini, yaitu terbatas pada karies dini yang terjadi di permukaan halus gigi atau di bagian proksimal (sela gigi) pada email gigi yang belum membentuk kavitas (lubang) hingga sepertiga dentin.
Prinsip perawatannya adalah permukaan gigi dioleskan dengan gel asam klorida hingga membentuk pori pada permukaan email. Pori tersebut ditutup dengan bahan resin kemudian distabilisasi dengan cara disinar. Dengan demikian perkembangan karies dapat dicegah bahkan dihentikan, dan jaringan gigi yang sehat tidak perlu dikorbankan dan dibor untuk selanjutnya ditambal. Hanya satu syaratnya, beri atensi lebih bagi gigi Anda dan segera kunjungi dokter gigi bila ditemukan tanda-tanda karies dini pada gigi yaitu bercak putih atau kecoklatan, karena cara ini hanya efektif pada karies yang masih dalam tahap awal.