Penggemar coklat umumnya sepakat bahwa Belgia adalah penghasil coklat terlezat di dunia. Jika selama ini coklat dianggap musuh bagi gigi, dua produsen coklat dari Belgia, Daskalides dan Chocolaterie Smet nampaknya berhasil menepis anggapan itu dengan membuat coklat yang diklaim tidak menyebabkan gigi berlubang
. Coklat tersebut adalah hasil temuan dari perusahaan penyuplai coklat Barry Callebaut, dan telah memperoleh label “Happy Tooth” dari Toothfriendly International, sebuah organisasi nirlaba yang mendedikasikan diri untuk peningkatan kesehatan gigi.
Menurut Direktur
Toothfriendly International, Dr. Albert Bär, label
Happy Tooth hanya diberikan pada produk yang dijamin aman bagi gigi, setelah melalui serangkaian riset ilmiah yang dilakukan oleh institusi kesehatan gigi yang berkualitas dan independen. Dengan adanya logo tersebut konsumen dibantu untuk memilih produk mana yang aman bagi gigi.
Bedanya, coklat ini tidak menggunakan bubuk susu melainkan protein susu, dan gula (sukrosa) digantikan oleh isomaltosa yaitu gula alami yang terdapat dalam gula tebu dan madu. Isomaltosa memiliki ikatan molekul yang lebih stabil, sehingga bakteri penyebab karies lebih sulit untuk mengubahnya menjadi asam. Oleh sebab itu setelah mengkonsumsi coklat ini, keasaman mulut tidak menurun ke level kritis yang diperlukan untuk terjadinya karies gigi. Isomaltosa juga mudah dicerna, dan tidak ada efek laksatif.
Meski ada komponen yang berbeda, rasa coklat ini tetap lezat. Terbukti dari survey yang dilakukan pada anak usia 6-12 tahun, 82% diantaranya menyebutkan enak dan sangat enak setelah memakan coklat buatan Callebaut. Para ibu dapat bernafas lega, meski belum dipastikan apakah coklat ini sudah tersedia di gerai-gerai dalam negeri.