Kulit kering sangat tidak menyenangkan, selain penampilan luar terlihat mengurangi pesona rona muka alami karena kusam dan mudah keriput ataupun bersisik
. Bahkan juga kadang menimbulkan rasa gatal yang dapat mengganggu Kita beraktifitas.
Faktor-faktor yang dapat menyebabkan kulit kering :
1. Udara yang kering
Kulit kering dapat disebabkan oleh karena menurunnya kelembaban udara terutama pada musim dingin. Pada negara yang mempunyai musim dingin .
2. Sering mencuci tangan dan cairan pembersih Rumah tangga
Pekerjaan ini mengharuskan seseorang sering mencuci tangan atau berkontak dengan air atau tanah. Pekerjaan ibu rumah tangga memiliki paparan yang tinggi terhadap air, cairan pencuci piring, cairan kimia untuk pembersih, dan lain sebagainya
3. Kebiasaan merokok
Zat-zat dalam rokok akan merusak jaringan yang membentuk elastisitas kulit sehingga kulit tampak lebih kering dan kasar. Jadi ada satu alasan lagi untuk tidak merokok, bukan?
4. Kurangnya konsumsi lemak
Lemak adalah makanan yang dihindari banyak orang (terutama perempuan). Namun lemak dalam jumlah yang tepat dibutuhkan kulit untuk membentuk lapisan “menjaga” kelembaban.
5. Usia lanjut
Fungsi organ tubuh akan berkurang sejalan bertambahnya usia. Pada usia lanjut, pembentukan zat elastin untuk menjaga elastisitas kulit akan berkurang.
6. Alergi atau kelainan kulit yang kronis
Alergi terhadap zat tertentu dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan kemerahan. Kelainan kronis seperti dermatitis yang dimiliki seseorang juga menjadikan kulit lebih kering dan lebih sensitif terhadap berbagai gangguan dari luar, termasuk udara kering.
7. Gatal dan Kulit Kering
Keringnya kulit dapat memicu munculnya rasa gatal. Kulit menjadi lebih mudah terasa gatal karena kelembaban yang juga merupakan pelindung kulit berkurang. Mungkin terdengar tidak ada artinya tetapi rasa gatal dapat menjadi masalah besar jika sampai menyebabkan seseorang tak dapat beristirahat, menyebabkan merah-merah dan luka di kulit, atau bahkan infeksi.
Pencegahan dan Penanganan Sederhana
Dari keterangan singkat mengenai faktor-faktor yang berhubungan dengan kulit kering dan gatal tersebut, pencegahan sederhana yang dapat kita lakukan adalah :
1. Menjaga nutrisi
menjaga gizi dalam makanan seimbang. Terutama air yang cukup (minimal 8 gelas sehari). Lemak dalam jumlah tepat dan makanan yang mengandung vitamin juga tak boleh dilupakan. Vitamin C membantu pembentukan zat yang berperan dalam elastisitas kulit. Selain itu, vitamin C dan E dikenal memiliki potensi antioksidan yang kuat untuk menangkal segala kerusakan yang dapat terjadi pada sel.
2. Hindari produk yang mengandung sulfur.
Seperti kosmetik atau produk perawatan kulit yang lain karena dapat meningkatkan kekeringan kulit.
3. Memakai sarung tangan ketika mengerjakan pekerjaan rumah tangga
Pekerjaan rumah tangga juga sedapat mungkin dilakukan dengan melindungi kulit. Misalnya dengan menggunakan sarung tangan ketika mencuci piring. Jika sarung tangan dengan bahan karet (lateks) menimbulkan alergi, dapat digunakan sarung tangan vinyl.
4. Mandi yang “tepat”
Pencegahan lainnya yaitu dengan mandi menggunakan air “suam-suam kuku”, bukan air panas. Air yang suam-suam kuku suhunya tidak memiliki perbedaan ekstrim dengan suhu tubuh kita.
Cara mandi dengan berendam , lebih melindungi kelembaban kulit dibanding dengan pancuran (shower). Sabun yang digunakan saat mandi juga hendaknya dipilih yang lembut dan mengandung pelembab.
Sabun yang mengandung deodorant tidak dianjurkan terutama pada kulit yang kering atau iritasi (merah-merah ). Mengeringkan tubuh , jangan digosok menggunakan handuk, melainkan cukup dengan menekan-nekan kulit dengan handuk sehingga kelembaban yang tersisa di kulit dapat dioptimalkan.
Saran mengenai mandi, yang mungkin akan membuat kita sebagai orang Indonesia terasa aneh , dimana mandi satu kali sehari sudah cukup untuk orang yang memiliki masalah kulit kering.
5. Menggunakan moisturizer/body-lotion
Setelah mandi , gunakan pelembab (moisturizer) di seluruh tubuh untuk mencegah penguapan air setelah mandi. Penggunaan pelembab dianjurkan tidak hanya setelah mandi, tapi juga sebelum tidur. Untuk yang mengalami masalah kulit tangan yang sangat kering dapat menggunakan sarung tangan katun tipis untuk mempertahankan kelembaban dan mencegah keinginan menggaruk.
6. Tidak menggaruk kulit yang kering
Menggaruk akan menyebabkan kulit lebih kering dan lebih gatal sehingga menjadi lingkaran setan. Kuku juga dijaga selalu pendek sehingga tidak melukai kulit jika menggaruk.
7. Pakaian
Bahan pakaian dari katun lebih nyaman dikenakan dibanding wol atau akrilik. Wol atau akrilik lebih dapat menimbulkan gatal.
8. Menjauhi stress
Gatal juga dapat dipicu oleh stres. Jadi menghindari stres juga merupakan strategi mencegah gatal.
Obat Gatal
Jika gatal cukup berat, obat seperti hidrokortison 1% (1% hydrocortisone) dapat digunakan. Obat ini dijual bebas. Namun yang perlu diingat bahwa obat ini tak boleh digunakan terus menerus dalam jangka waktu lama karena dapat menyebabkan atrofi kulit (kulit seperti “mati”, terlihat mengkilap dan lebih rendah dari permukaan kulit sekitar).Maksimal penggunaan 2-4 minggu .
Obat lain yang dapat mengatasi gatal adalah golongan anti histamin . Hanya hati-hati bila mengkonsumsi obat ini karena mempunyai efek samping “ Mengantuk “
Kapan Harus bertemu Dokter ?
Gatal yang sangat berat hingga menimbulkan luka atau menyebabkan berkurangnya waktu istirahat meemrlukan penganganan lebih lanjut. Selain itu ada tanda-tanda infeksi yang harus ditangani oleh tenaga kesehatan, adalah nyeri, bengkak, kemerahan, peningkatan suhu sekitar luka demam , pembengkakan kelenjar limfe (getah bening), atau keluarnya nanah.