Osteoporosis adalah suatu keadaan dimana densitas tulang sudah tidak padat lagi
. Keadaan ini paling sering terjadi pada wanita, tapi pria juga tidak tertutup kemumngkinan untuk mengalami osteoporosis terutama pada wanita dan laki-laki diatas 50 tahun. Banyak hal yang dapat terjadi pada penderita osteoporosis, terutama patah tulang (fraktur). Tulang yang paling sering patah adalah tulang belakang (spine), pangkal tulang paha (hip), tulang pergelangan tangan (wrist).
Proses pembentukan tulang ada 2 proses:
- Proses Resorpsi terjadi pada tulang tua dilakukan oleh osteoklast
- Proses Formasi terjadi pada tulang baru dilakukan oleh osteoblast
Faktor–faktor resiko osteoporosis:
- Jenis kelamin
- Riwayat keluarga
- Usia
- Etnis
- Ukuran Tubuh
- Gaya Hidup
Sedangkan factor-faktor resiko tambahannya:
- Gangguan penglihatan
- Menopause dini (usia kurang dari 45 tahun)
- Deficiensi estrogen.
- Dementia (pikun)
- Mudah sakit
- Sering jatuh
- Kurangnya konsumsi kalsium dalam jangka waktu yang lama .
- Gaya hidup
- Alcohol
- Merokok
Penyakit-penyakit yang dapat menyebabkan osteoporosis :
- Hypergonadism
- Hyperthyroidsm
- Hyperparathyroidsm
- Hyperadrenocortism
- Insuline Dependent Diabetes Melitus ( IDDM )
- Rheumatoid Arthritis
- Gangguan penyerapan
- Gastrectomy ( operasi pemotongan lambung )
- Intestinal By Pass ( operasi penyambungan usus )
- Penyakit Crohn
- Penyakit Celiac
Obat–obat tertentu pun dapat menyebabkan osteoporosis. Oleh karena itu jangan sembarangan minum obat tanpa petunjuk Dokter.
Konsumsi kalsium dan vit.D setiap hari dapat memperkuat tulang . Kalsium salah satunya banyak terdapat pada susu . Dosis Kalsium yang dianjurkan untuk dikonsumsi 1200 – 1500 mg per hari dan vit.D yang dianjurkan 400-800 IU per hari . Yang dapat Anda peroleh di makanan sekitar kita.
Mulailah sayangi tulang Anda. Mencegah lebih baik daripada mengobati. Karena yang paling berbahaya adalah osteoporosis tidak menimbulkan keluhan. Keluhan akan terjadi bila sudah terjadi sesuatu seperti patah tulang.