Sebenarnya pengetahuan Anda soal kecantikan itu fakta atau cuma mitos sih? Sebagian
besar pengetahuan kecantikan yang beredar dari mulut ke mulut ternyata
terbukti cuma mitos lho. Sekalipun sudah dipercaya banyak orang, namun
medis membuktikan tidak semuanya itu benar.
Seperti 10 mitos kecantikan ini, dikutip dari RealSimple, ternyata inilah kebenarannya.
Mitos 1: menyilangkan kaki bisa kena varises
Duduk
sambil menyilangkan kaki tidak akan menyebabkan varises, demikian
pendapat Kevin Pinski, seorang dermatologis asal Chicago. Ia juga
menjelaskan bahwa pembuluh darah yang sering muncul ke permukaan lebih
banyak disebabkan oleh kelainan genetik atau karena berdiri dalam jangka
waktu yang lama secara terus menerus.
Posisi berdiri akan
memaksa jaringan vaskuler bekerja sangat ekstra untuk memompa darah dari
kaki ke jantung. Selain itu, kehamilan atau tekanan keras dari luar
juga dapat menyebabkan varises.
Mitos 2: Selulit bisa dihilangkan
Sebenarnya
tidak ada satu hal pun yang secara permanen dapat menghilangkan
selulit, bahkan sedot lemakpun tidak mampu mengatasinya. Selulit sendiri
memang merupakan timbunan lemak yang terjebak di antara jaringan kulit.
Lemak tersebut kemudian tertekan dan menghasilkan tekstur yang kental.
Faktor
genetik juga cukup mempengaruhi apakah ada selulit yang muncul atau
tidak. Jadi, sebenarnya hal ini tidak melulu dikarenakan kegemukan.
Bahkan, wanita yang kurus sekalipun bisa memiliki selulit lebih banyak
ketimbang yang gemuk.
Selulit ini dapat dikurangi dengan
menggunakan krim pengencang kulit yang mengandung kafein, atau
diaplikasikan pelembab agar dapat merangsang kekenyalan serta kelembaban
kulit.
Mitos 3: Mencukur rambut dapat membuatnya tumbuh lebih tebal
Faktanya,
mencukur tidak akan mengubah warna dan kepadatan rambut. Karena
mencukur adalah memotong batang rambut, kelihatannya saja ia tumbuh
tebal, namun pada kenyataannya tidak.
Mitos 4: Petroleum Jelly dapat mencegah keriput
Petroleum
jelly adalah pelembab yang kabarnya paling kuat karena mensuplai minyak
ke dalam kulit dan mencegahnya menguap. Petroleum jelly juga membuat
kulit terlihat lebih lembut, tetapi ia tidak benar-benar mencegah
keriput dan penuaan.
Mitos 5: Terlalu sering gonta ganti cat kuku bikin kuku jadi kuning
BENAR.
Hal ini bukan mitos karena memang cat kuku dapat membuat kuku
kehilangan kelembabannya. Kuku juga dapat menyerap pigmen warna,
sehingga kuku yang tadinya putih bisa jadi kuning karena terlalu banyak
menyerap pigmen warna cat kuku.
Mitos 6: Pori-pori bisa dikecilkan
Sebenarnya
hal ini kurang benar, karena pori-pori tidak akan berubah ukurannya
apabila memang Anda terlahir dengan jenis kulit pori-pori besar. Pada
dasarnya, masker yang Anda gunakan, berfungsi mengencangkan kulit dan
memberikan kesan pori-pori yang lebih kecil. Pun demikian, efeknya tidak
bertahan lama dan hanya sementara.
Mitos 7: Mengucek mata menyebabkan mata keriput
Mengucek
mata tidak secara instant menyebabkan mata keriput, namun pergerakan
otot wajah yang terus menerus dan diulang-ulang memang dapat merusak
kolagen di kulit dan menyebabkan kerutan.
Mitos 8: Pasta gigi bisa menghilangkan jerawat
Mitos
ini tidak sepenuhnya benar karena ketika mengoleskan pasta gigi di
wajah, gelombang cahaya dapat menstimulasi munculnya bakteri dan malah
menyebabkan jerawat muncul. Pasta gigi yang mengandung mentol dapat
membantu mempercepat proses pengeringan jerawat. Namun, kandungan
lainnya justru dapat menyebabkan iritasi pada kulit.
Mitos 9: Mencabut uban menyebabkan uban tumbuh lebih banyak
SALAH.
Mencabut uban hanyalah membuat uban tersebut hilang, namun ia akan
tumbuh kembali. Uban sebenarnya tidak perlu dicabut, Anda hanya perlu
mewarnainya kembali.
Mitos 10: Stretch mark bisa hilang dengan minyak zaitun
Sebenarnya
stretch mark adalah bagian kulit yang melebar secara cepat, kolagen
pada kulit rusak dan serat elastinnya berkurang. Stretch mark ini
terbentuk di bawah lapisan atas kulit, sehingga tidak mungkin terjangkau
oleh minyak zaitun atau produk lain yang dijanjikan dapat mengurangi
stretch mark.
Bagaimana, sudah tahu kan mana yang kenyataan dan
mana yang cuma mitos. Yuk lebih bijak dalam menyeleksi informasi
kecantikan, jangan sampai Anda sudah melakukan usaha yang besar ternyata
hasilnya malah sia-sia
.