Melangsungkan liburan dengan berwisata memang akan semakin seru jika kita sembari berwisata kuliner
. Tapi jangan sampai keseruan ini membuat kita lupa memilah milih menu makanan, karena bisa jadi malah akan mengganggu kelancaran haid dan harapan liburan yang menggembirakan malah berbalik seratus delapan puluh derajat.
Pola makan sehat adalah jawabannya, dengan demikian kita dapat terhindar dari dampak buruk saat haid, seperti mood swing, nyeri pada perut, dan lainnya. Untuk itu, pastikan menu kuliner Anda mengandung bahan makanan dan minuman di bawah ini:
Air Putih, sayur-sayuran dan buah-buahan
Selalu sediakan air putih atau buah-buahan di dalam tas Anda saat liburan, karena kita akan kehilangan banyak cairan saat mengalami haid. Untuk itu kita perlu mengganti cairan tubuh yang hilang itu dengan mengkonsumsi air putih, buah-buahan dan sayuran yang banyak mengandung cairan. Sayur-sayuran dalam jumlah besar dibutuhkan untuk mengurangi gejala konstipasi atau gangguan pencernaan saat mengalami haid.
Daging, ayam, ikan, kacang-kacangan dan sereal
Zat besi yang diperlukan tubuh akan terbuang bersamaan dengan darah yang terbuang saat haid. Maka dari itu pilihlah kuliner yang banyak mengandung zat besi seperti daging, ayam, ikan, kacang-kacangan ataupun sereal.
Kacang-kacangan dan tofu juga mengandung magnesium yang baik untuk mengoptimalisasi kapasitas tubuh dalam menyerap kalsium dan mengurangi kram perut. Tingkatkan kebutuhan magnesium dalam pola makan Anda sebanyak 200 mg/ hari. Tetapi jangan lupa untuk membatasi saat mengonsumsi daging dan produk dengan bahan dasar susu karena dapat meningkatkan produksi prostaglandin yang dapat menimbulkan nyeri.
Susu rendah lemak, kedelai atau susu beras, tofu, yogurt, brokoli dan salmon
Adalah makanan dan minuman yang menjadi sumber dari kalsium. Kalsium dapat membantu mempertahankan tonus otot dan mencegah kram dan nyeri perut. Konsumsilah kalsium yang cukup, setidaknya 1200 mg/ hari.
Alpukat, kuning telur dan hati
Jus alpukat adalah minuman tepat yang bisa Anda pilih saat berkuliner, karena selain rasanya yang enak, alpukat banyak mengandung Vitamin E yang dapat mengatasi beberapa gejala pre menstruasi dan juga memberi manfaat pada sistem sirkulasi. Selain alpukat, kita bisa mendapatkan Vitamin E dari mengonsumsi kuning telur, hati, dan juga dari minuman sehat alami yang mengandung antioksidan. Pastikan Anda mengonsumsi Vitamin E sebanyak 8 mg/ hari.
Kentang, pisang, dan oatmeal
Adalah sumber dari vitamin B6 yang dapat membantu metabolisme protein dan sel darah merah, juga dapat mengurasi depresi. Konsumsilah vitamin B6 sebanyak 100 mg/ hari. Selain itu pastikan Anda mendapat vitamin C dan zinc yang cukup, karena zat gizi tersebut merupakan pendukung kesehatan sel telur wanita dan sistem reproduksi.
Selain makanan- makanan di atas, ada tambahan tips untuk perjalanan kuliner Anda: makanlah dalam porsi kecil dan lebih sering, agar tidak menyebabkan perasaan tidak nyaman pada perut! Selain itu makan dalam porsi kecil membuat Anda masih bisa mencicipi masakan kuliner yang lain. Dan kurangilah makanan yang banyak mengandung garam karena dapat menyebabkan perut kembung yang dapat menghambat Anda saat bepergian. Kurangi juga mengonsumsi kafein, gula dan alkohol, karena dapat menghambat penyerapan kalsium dalam tubuh.
Untuk menghindari nyeri selama haid dan masalah kewanitaan lainnya, ada baiknya mencoba konsumsi umbi-umbian kunyit secara teratur dan berkala. Kunyit telah teruji klinis dapat menekan inflamasi (peradangan) yang menjadi biang nyeri dan masalah kewanitaan lainnya.