Tidur merupakan bagian yang penting untuk menjaga kestabilan kesehatan seseorang. Sayangnya, tidur bagi sebagian orang bukanlah hal yang mudah. Ada yang sulit tertidur, sering terjaga saat tidur, atau hanya bisa tidur sebentar-sebentar. Berbagai gangguan tidur tersebut dikenal dengan insomnia. Hampir setiap orang pernah mengalami masalah sulit tidur. Penyebabnya, stres, nyeri di tempat tertentu, atau karena minum terlalu banyak kafein dan alkohol. Jika hanya sesekali, insomnia tidak mengakibatkan masalah, namun jika terjadi berulang kali dan dalam waktu lama, akan mengakibatkan masalah serius.
Insomnia tidak hanya mempengaruhi kadar energi dan suasana hati, melainkan kesehatan secara umum. Sebab, tidur dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Kurang tidur, tidak hanya mengakibatkan gangguan daya tahan, tetapi juga konsentrasi. Gangguan konsentrasi dapat membawa kecelakaan fatal saat mengemudi atau mengoperasikan mesin berat.
Untuk menyiasati insomnia, Anda bisa mencoba tips berikut ini:
Usahakan untuk mulai tertidur dan bangun pada jam yang sama setiap harinya, termasuk di akhir pekan. Jika Anda terbiasa tidur pada jam tertentu, kebiasaan yang sama juga akan muncul malam berikutnya. Selain itu batasi waktu di tempat tidur. Terlalu lama berada di tempat tidur membuat tidur yang tidak sehat.
- Hindari keinginan untuk tidur
Semakin keras usaha anda untuk tidur, membuat anda malah makin terjaga. Membaca majalah, buku atau menonton televisi dapat membuat anda mengantuk dan selanjutnya tertidur. Air hangat atau makanan kecil sebelum tidur dapat membantu anda tertidur.
- Hindari nikotin, alkohol dan kafein
Rokok, seperti halnya alkohol dan kafein akan mengganggu kualitas tidur Anda. Teh, soda, cokelat termasuk dalam daftar makanan yang mengandung kafein. Selain itu, beberapa jenis obat juga mengandung zat yang membuat sistem tubuh lebih aktif, sehingga Anda akan sulit tertidur.
Perbanyaklah mengonsumsi makanan produk hewani, seperti susu, keju, daging, atau ikan. Makanan tersebut mengandung tryptophan, yaitu jenis asam lemak yang menghasilkan serotonin dan mengendurkan syaraf pada pusat otak.
Untuk urusan tidur, kenyamanan merupakan yang utama. Pastikan ranjang yang Anda pakai masih memiliki per yang bagus, kebersihan sprei dan bantal terjaga. Musik yang lembut sebagai pengantar tidur juga bisa membantu Anda mengantar ke alam tidur. Kurangi suara yang menggangu tidur, misalnya kipas angin, pintu atau suara yang mengganggu lainnya. Kurangi minum sebelum tidur, sehingga tidak terbangun untuk buang air kecil.
Jangan lupa untuk memadamkan lampu. Sinar lampu akan membuat otak menerima pesan sebagai tanda untuk tetap terjaga. Selain itu, singkirkan jam dari penglihatan Anda. Menghindari jam diketahui efektif membantu orang tertidur hingga 90%. Saat Anda terbangun dan melihat jam, maka tubuh Anda mengalami transisi dari tidur menjadi bangun, akibatnya Anda akan kesulitan untuk tertidur kembali.
Jika insomnia yang Anda derita sudah menahun, itu artinya Anda perlu penanganan profesional. Kunjungi dokter untuk mengetahui apakah insomnia tersebut bersumber pada penyakit fisik atau mental.